top of page

Institut Teknologi Del

Sejarah Institut Teknologi Del

Peletakan batu pertama pembangunan gedung PI Del dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2001. PI Del didirikan oleh Jenderal TNI (Purn.) Luhut B. Pandjaitan, yang pada saat itu masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Di samping turut berperan sebagai inisiator penggerak pembangunan di Tapanuli, PI Del juga diharapkan dapat menginkubasi lahirnya para wiratekno (technopreneur) baru di bidang teknologi informasi dan komputer.

​

Alasan mengapa PI Del didirikan di desa pelosok Sitoluama, menurut Luhut Pandjaitan yakni: adanya keinginan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat pedesaan, pelosok untuk sama-sama dapat menikmati pendidikan yang berkualitas. Banyak remaja desa yang mampu secara akademik namun tidak dapat masuk ke perguruan tinggi yang bereputasi di Jawa, sehingga perlu sekolah yang berkualitas di pelosok untuk memberikan kesempatan yang sama dalam mempersiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Sementara teknologi informatika dan komputer memiliki peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan, pendidikan bidang informatika dan komputer masih sedikit hadir di pelosok Indonesia. Alasan lainnya adalah adanya panggilan yang didasari atas mimpi atau visi bahwa suatu ketika akan ada alumni atau dosen PI Del yang menorehkan penghargaan tingkat dunia seharum Penghargaan Nobel.

Presiden Susilo Bambang Yudiyono meresmikan kampus IT Del pada tanggal 1 Desember 2005. Peresmian IT Del bersamaan dengan penyelenggaraan Simposium tentang “Dukungan IT untuk Mewujudkan Good Governance”. Acara peresmian IT Del turut disaksikan oleh Gubernur Sumatera Utara, para Bupati Kabupaten di sekitar Danau Toba, Rektor ITB,  dan Prof. Miranda Goeltom dari Bank Indonesia.

​

Perubahan Politeknik Informatika del (PI Del) menjadi Institut Teknologi Del (IT Del) terjadi pada tanggal 5 Juli 2013, yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, No. 1220/E.1.3//HK/2013, tentang Penyampaian Salinan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 266/E/0/023.

​

Perubahan mencakup kepada izin menyelenggarakan pendidikan program Sarjana,  Diploma IV, dan Diploma III. Dengan demikian, setelah perubahan dimaksud, di IT Del terdapat 3 Fakultas, dengan 8 Program Studi yang diselenggarakan, yakni:

  1. Teknik Informatika (S1)

  2. Teknik Elektro (S1)

  3. Sistem Informasi (S1)

  4. Teknik Informatika (DIV)

  5. Teknik Informatika (DIII)

  6. Teknik Komputer (DIII)

  7. Manajemen Rekayasa (S1)

  8.  Teknik Bioproses (S1)

Visi dan Misi

VISI

Menjadi pusat keunggulan yang berperan dalam pemanfaatan teknologi bagi kemajuan bangsa.

​

MISI

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan proses pendidikan yang unggul, berkesinambungan, dan bermanfaat bagi masyarakat.

  2. Mengembangkan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  3. Meningkatkan peran institut agar mampu menjadi pembaharu kemampuan, keterampilan pilihan rujukan dan pengembangan rekayasa karya masyarakat khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

  4. Meningkatkan peran nyata kepada masyarakat melalui penerapan tridharma perguruan tinggi.

Tujuan

  1. Menghasilkan tenaga ahli yang berperilaku marTuhan, marRoha, marBisuk yang mempunyai ciri-ciri utama beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bijak, ahli dan terampil dalam bidangnya, berwawasan luas, memiliki sifat kepemimpinan, kesadaran dan tanggung jawab sosial.

  2. Menghasilkan karya-karya ilmiah yang memberi dampak mensejahterakan masyarakat.

  3. Menghasilkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyelenggaraan penelitian dan pendidikan tinggi yang berorientasi pendidikan keilmuan dan pengembangan kepribadian.

Makna kata "Del"

Karsa adalah kehendak mencerdaskan dan menggunakan akal budi. Sementara karya adalah kemampuan menuangkan atau mengeskpresikan pikiran, imajinasi, atau keahlian ke dalam bentuk nyata yang dapat berupa arketipe, agenda, bagan, draf, plot, program, rekaan, cetak biru, sketsa, rencana, purwarupa, acuan, contoh, eksemplar, model, pola, gambar, dokumen, maupun rancang bangun lainnya.

​

Simbol Del (∇) adalah bentuk terbalik dari Delta (Δ, δ) sebagai huruf keempat alphabet Yunani. Delta menunjukkan perubahan (difference), sementara Del menunjukkan perubahan berarah (directed difference) yang kemudian disebut dengan satu langkah lebih maju (one step ahead). Simbol Del telah digunakan dalam Matematika dengan notasi ∇ sebagai operator gradien atau kecenderungan yang berguna untuk menentukan kecepatan perubahan suatu variable dalam sebuah garis atau bidang maupun ruang. Simbol Del (∇) juga disebut nabla yang berarti sejenis harpa. Dalam Bahasa Aram, harpa disebut nevel atau nebel.

Makna logo "Del"

  1. Berwawasan luas untuk perubahan yang lebih baik. Simbol Del (∇) menunjukan sesuatu yang bertumbuh atau berkembang mulai dari benih yang kecil menjadi tumbuhan yang kokoh dan rimbun sebagaimana perubahan besar seringkali berawal dari inspirasi atau ide sederhana yang terus dikembangkan.

  2. Berusaha lebih keras (extra mile) untuk pelayanan yang lebih baik. Del dengan simbol segitiga terbalik (∇) berbentuk alat musik harpa yang menampilkan lantunan musik yang membangkitkan semangat untuk berbuat atau bertindak yang terbaik.

  3. Bersiap untuk tantangan selanjutnya untuk target yang lebih baik. Simbol Del berbentuk busur adalah senjata yang siap mengarahkan dan melesatkan anak panah. Dosen IT Del bak para pahlawan yang mempersiapkan para perserta didik sebagai anak panah untuk mempunyai tujuan hidup yang memberikan manfaat dimanapun berada.

Kontak Kami

​

Institut Teknologi Del
Jl. Sisingamangaraja, Sitoluama
Laguboti, Toba Samosir
Sumatera Utara, Indonesia
Kode Pos: 22381
Telp: +62 632 331234
Fax: +62 632 331116


 

Copyright SDI-IT Del © 2020 Institut Teknologi Del. All Rights Reserved

bottom of page